Mekanisme Katup

heyy guys kali ini saya akan membahas tentang apa itu Mekanisme Katup ? Buat kalian yang penasaran tentang apa itu mekanisme katup yuk langsug saja kita simak ! 

Mekanisme Katup

1. Kelengkapan dan cara kerja.

   Untuk dapat berjalan motor harus memasukan udara atau campuran udaradan bahan bakar ke dalam silinder serta membuang gas hasil pembakaran dan kegiatan ini harus dilakukan secara tepat. Umtuk mengatur pemasukan dan pembuangan ini digunakan katup serta kelengkapan penggeraknya. Pengaturan pemasukan dan pembuangan dilakukan dengan membuka dan menutup saluran ke dalam silinder.

     Adapun cara kerja mekanisme katup sebagai berikut ;

Poros bubungan berputar, perputaran ini akan mengakibatkan bubungan menekan tappet (cam followe) , daya dorong tappet akan diteruskan oleh batang penekan (push-road) batang penekan akan mendorong rocker-arm, pada sisi lain rocker arm akan mendorong katup sehinga katup akan turun kebawah (pada kondisi sebenarnya katup terbuka).

Cara kerja katup pada proses yang sebenarnya (motor) sebgai berikut;

• Langkah hisap, pada langkah hisap piston bergerak turun, katup hisap terbuka dan katup buang tertutup.
• Langkah kompresi, saat langkah kompresi piston bergerak keatas dan kedua katup menutup.
• Langkah usaha, sama seperti pada langkah kompresi kedua katup teteap terutup teteapi piston bergerak ke bawah 
• langkah buang, pada langkah ini piston bergerak keatas, katup hisap tertutup dan katup buang terbuka.

Demikian siklus berulang selama motor hidup.

2. Jenis-jenis Mekanisme Katup

      Katup-katup yang digunakan pada motor dewasa ini umumnya ditempatkan pada kepala silinder. Katup yang ditempatkan dikepala silinder lebih mudah disetel dibanding katup disisi.

Mekanisme penggerak katup di kepala ada tiga jenis yaitu;

• Katup di kepala - poros bubungan di sisi (OHV) 
• Katup di kepala - poros bubungan tunggal di kepala (OHV-SOHC)
• Katup di kepala - poros bubungan ganda di kepala (OHV-D0HC)

3. Diagram Katup

     Dalam penjelasan tentang cara kerja motor 4 langkah katup dianggap membuka dan menutup tepat pada posisi TMA dan TMB. Namun pada kondisi yang sebenarnya tidak demikian, kedua katup membuka lebih awal dan menutup lebih lambat, katup hisap membuka sebelum TMA dan menutup sebelum TMB, dan katup buang membuka sebelum TMB dan menutup sesudah TMA. Hal ini diperlukan untuk memberikan waktu yang cukup untuk memasukkan atau mengeluarkan muatan silinder (gas baru atau gas bekas).

      Untuk melihat secara nyata bagaimana kerja mekanisme katup secara utuh adalah sulit, untuk memudahkannya dapat dibuat dalam suatu diagram. Dengan diagram dapat dijelaskan kapan katup mulai membuka dan menutup, mekanismenya di atas sedemikian rupa sehingga seluruh proses berjalan dengan tepat. Lama kerja katup (valve-timing) ditentukan oleh bentuk bubungan poros bubungan. Bila diagram katup berubah (misalnya akibat celah katup tidak sesuai), hal ini akan mempengaruhi unjuk kerja motor.

4. Penegang Rantai (Tensioner)

     Pada mekanisme katup yang digerakkan oleh rantai atau sabuk selalu dilengkapi dengan penegang rantai/sabuk. Penegang ini berfungsi untuk mencegah rantai/sabuk bervibrasi. Vibrasi (terutama pada jenis rantai) akan menimbukan suara ribut, terutama pada saat terjadi perubahan kecepatan motor.

        Penempatan pnegangan ditentukan oleh arah putaran poros engkol. Bila arah poros engkol searah dengan putaran jarum jam, penegangan ditempatkan sebelah kiri dan di sebelah kanan pad poros engkol yang putarannya berlawanan dengan arah jarum jam.

Demikian yang dapat saya sampaikan semoga dapat bermanfaat untuk kaliam semua .

wassalammualaikum.wr.wb