Showing posts with label otomotif. Show all posts
Showing posts with label otomotif. Show all posts

Saturday, October 15, 2016

Apa Yang Dimaksud Sistem Rem Dan Cara Perawatannya?

Oke guys kali ini saya akan mengulas Apa Yang Dimaksud Sistem Rem  Dan Cara Perawatannya? Untuk kallian yang penaasaran yuk disimak ulasan berikut ini.

SISTEM REM.

sistem rem cakram

sistem rem tromol


1. Pengertian dasar.
     Semua benda yng bergerak mempunyai energi, dan energi tidak dapat dihilangkan. Untuk menghentikan gerakan ini, energi tersebut harus diubah ke bentuk lain. Fungsi utama sistem rem adalah memperlambat/menghentikan gerak kendaraan dengan mengubah energi yang tekandung dalam kendaraan, dari gerak kinetik ke energi panas. Dalam proses digunakan gaya gesek. Semua sistem rem bergantung pada gaya gesek untuk mrnghentikan, mengendalikan atau mencegah timbulnya gerakan.
a. Penggunaaan Rem.
     Menurut penggunaannya rem dikelompokan ke dalam:

  • Rem tangan, rem tangan berfungsi untuk mencegah kendaraan bergerak, rem tangan digunakan pada saat kendaraan diam. Rem tangan juga disebut rem parkir (parking brake).
  • Rem kerja, rem kerja berfungsi untuk mengendalikan gerakan kendaraan. Yang dimaksud dengan mengendalikan ialah memperambat atau menghentikan gerak kendaraaan.
b. Jenis-jenis Rem.
     Jenis rem ada empat yaitu:
  • Rem mekanik
  • Rem hidrolik
  • Rem pneumatik
  • Reem hidrolik dan pneumatik
c. Prinsip Kerja Rem Hidrolik
     Pada sistem kerja rem hidrolik, gaya dari pedal rem diteruskan oleh fluida sampai ke silinder roda. Fluida (cairan) mendorong piston silinder roda, dan piston meneruskan tekanan luida ke sepatu rem sehingga terjadi gesekan antara sepatu rem dan tromol rem. 

Dua perinsip yang mendasari kerja sistem hidrolik adalah:
  • Zat cair tidak dapat dimampatkan. Hal ini membuat fluida di dalam pipa seperti benda padat yang dapat meneruskan gaya, seperti halnya kabel atau tuas.
  • Tekanan fluida sama pada seluruh permukaan bejana/pipa penghubung (hukum pascal)
Adapun cara kerja sistem hidrolik sebagai berikut:
  • Gaya yanng diberikan pengemudi diperbesar oleh tuas pedal rem dan diteruskan ke piston master silinder dan piston akan memberikan tekanan ke fluida master silinder.
  • Tekanan ini disalurkan ke seluruh roda (silinder roda), piston silinder roda akan terdorong ke luar, mendorong sepatu rem hingga sepatu rem menekan tromol rem.
  • Tekanan fluida sama pada seluruh silinder roda, tetapi gaya yang diteruskan ke sepatu depan lebih besar dari piston silinder roda-roda belakang, sehingga dampak pengeremannya lebih besar pada roda depan dari pada roda blakang.
d. Karakteistik Minyak Rem.
     Minyak rem terbuat dari castor-oil dan methyl-oil atau bahan sintetis. Di dalam sistem hidrolik tidak boleh ada cairan lain atau udara. Udara yang terdapat di dalam sistem akan mengganggu sistem kerja rem.

Beberapa sifat yang harus dimiiki minyak rem antara lain:
  • Mempunyai koefisien gesek yang kecil.
  • Tahan terhadap tempretur tinggi.
  • Bersifat membersihkan (cleaning agent).
2. Rem tromol dan Rem Cakram.
     Dewasa ini jenis rem yang paling banyak digunakan ada dua, yaitu rem tromol dan rem cakram.
a. Rem Tromol.
     Adapun cara kerja rem tromol sebagai berikut. Pada saat pedal rem diinjank/ditekan, maka tuas akan mendorong piston master silinder. Piston master siinder menekan fluida, tekanan ini akan diteruskan merata ke seluruh silinder roda, piston silinder roda mendapat dorongan /tekanan dari fluida dan piston menuruskan gaya ini dan menekan sepatu rem dan sepatu rem menekan dinding dalam tromol rem sehingga terjadi gesekan atau pengereman. Pada sat pedal rem dilepas, pegas pedal rem akan menarik pedal rem dan pegas sepatu rem akan menarik sepatu rem. Tarikan ini berdampak tekanan pada piston silinder roda, dan tekanan ini akan mendorong fluida kembali ke master silinder.

b. Rem Cakram.
     Secara umum cara kerja rem cakram sama dengan rem tromol. Yanng berbeda hanya pada konstruksi/bentuk fisiknya. Piringan mempunyai kesamaan fungsi dengan tromol dan kanvas rem cakram berfungsi sama dengan sepatu rem.
     Rem cakram banyak digunakan pada kendaraan berukuran kecil, efiiensi pengeremannya cukup baik untuk kendraan kecil. Di sisi lain sistem rem cakram jauh lebih ringan dibandiingkan rem tromol sehingga efisiensi daya motor per berat kendaraan dapat lebh tinggi.

c. Perawatan sistem rem
     Pada sistem rem, ada dua hal yang diperhatikan, yaitu langkah efektif pedal rem dan udara pada sitem. Jika langkah efektif sudah benar, tidak macet dan tidak ada udara pada sistem, maka sistem rem akan berfungsi dengan baik.
     Langkah efektif pedal rem akan berubah mengikuti perubahan ketebalan kanvas rem (lining). Untuk menyetel langkah eefektif pengereman, dilakukan penyetalan pada gerak bebas kanvas rem dan tromol rem. Penyetelan dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh langkah efektif pedal rem yang tepat. Unsur kedua yang harus diperhatikan ialah tidak boleh terdapat udara pada sistem rem hidrolik. Udara dapat dimampatkan, hal ini akan mengganggu sistem kerja rem. Udara dapat masuk ke dalam sistem akibat adanya kebocoran atau minyak rem kurang pada reservoirnya. Bila udara masuk ke sistem remm akibat kebocoran, maka kebocoran tersebut harus diatasi terlebih dahulu baru dilakukan pemuangann udara.
     Lakukan pembuangan udara beberapa kali sampai udara di dalam sistem benar-benar hilang. Penyetelan lain yang perlu dilakukan pada sistem rem ialah penyetelan rem tangan. Peyetelan rem tangan ummnya dilakukan pada kabel-kabel penghubung. Panjang pendek kabel penghubung dapat disetel sehingga diperoleh gerak bebas rem tangann yang tepat.

oke guuys sekian dulu ulasan kali ini semoga dapat bermanfaat untuk kalian semua.
Akhir kata Wassallamuallaikum.Wr.Wb.

Friday, October 14, 2016

Apa Itu Sistem Pemasukan Dan Pembuangan Pada Motor ?

Baik kali ini saya akan memngulas tentang Sistem Pemasukan Dan Pembuangan Pada Motor ? Untuk kalian yang ingin mengaetahui yuk mari disimak ulasan berikut ini.
saluran masuk

saluran buang

Sistem Pemasukan Dan Pembuangan.

     Sistem pemasukan dan pembuangan berfungsi untuk membersihkan udara masuk dan meredam suara gas waktu udara keluar. Adapun komponen-komponen sistem pemasukan dan pembuangan sebagai berikut:

1. Saringan udara.
     Saringan berfungsi untuk memisahkan kotoran dari udara. Saringan yang digunaka ada dua jenis yaitu, saingan udara kering dan saringan udara basah. Saringan udara kering umumnya menggunakan bahan kertas yang diperkuat dengan kerangka logam. saringan udara basah dilengkapi dengan genangan oli di bagian dasr saringan. Sebelum udara masuk ke ruang bakar, udara terlebih dahulu menabrak gnangan olli sehingga sebagian kotoran terikat dengan oli, sisanya akan ditahan oleh saringan.
     Saringan-saringan yang digunakan umumnya dapat diberikan. Kotoran yang menumpuk pada dinding saringan akan menghambat aliran udara, shingga motor akan boros bahan bakar. Untuk membersihan saringan udara secra umum dapat dilakukan meniupkan udara bertekanan dari arah dalam saringan. Sebagian besar saringan udara dapat dibersihkan, beberapa jenis saringan udara perlu dicuci terlebih dahulu sebelum ditiup, sebagian lagi hanya cukup ditiup. Bila saringan udara tidak memungkinkan dibersihkn (misalnya sobek) saringan perlu diganti.

2. Saluran masuk (intake manifold).
     Saluran masuk sesuai dengan namanya berfungsi sebagai saluran pemasukan uap bahan bakar dari karburator ke dalam silonder. pada saluran masuk tidak boleh terdapat kebocoran, bila ada kebocoran, udara murni akan masuk ke dalam saluran, hal ini akan merubah kompsisi campuran yang dihasilkan karburator. Kebocoran sluran masuk memungkinkan udara kotor masuk ke ruang bakar.

3. Saluran buang dan knalpot.
     Saluran buang berfungsi untuk menyalurkan gas bekas hasil pembakaran., saluran buang dilengkapi dengan peredam suara yaitu kenalpot. Suara keras yang muncul di saluran buang (ila tidak dipasang knalpot) akibat pertemuan gas bekas yang tempraturnya sangat tinggi dengan udara luar yang tempraturnya relatif rendah.
     Pemuaian udara yang tiba-tiba tersebut akan menghasilkan ledakan. Kenalpot mengurangi tempratur gas buang, juga dilengkapi dengan peredam suara sehingga suara ledakan tersebut akan diredam. Knalpot tidak boleh bocor, kebocoran kealpot akan mengakibatkan suara berisik.

oke guys sekian dulu dari ulasan berikut ini semoga ulasan ini dapat bermanfaat untuk kallian.
akhir kata Wassallamualikum.Wr.Wb.

Thursday, October 13, 2016

Apa Karburator Itu ?

Oke guys kali ini saya kan membahas tentang Apa Karburtor Itu ? Buat kalian yang penasaran yuk mari kita simak.

Karburator.

pengertian karburator


     Karburator berfungsi untuk merubah fisik bhan bakar cair menjadi uap dalam perbandingan yang tepat sehingga uap bahan bakar tersebut mudah/siap dibakar. Dalam pelaksanaannya, tidak semudah itu. Untuk dapat menghasilkan campuran yang tepat pada setiap kondisi beban dibuthkan beberapa saluran, misalkan pada saat start, putaran idle, putarqn menengah, putaran tinggi, dan lain-lain. Baigian-bagian karburator secara umum adalah sebagai berikut:
1. Prinsip kerja.
     pada prinsipnya karburator bekerja berdasarkan pada kecepatan aliran udara dan perbedaan tekanan. Semakin cepat aliran udar maka akan semakin rendah tekanannya, khususnya pada suatu saluran/pipa. Untuk menciptakan perbedaan kecepatan udara pda saluran, karburator menggunakan venturi (penyempitan saluran). Setelah udara mengalir dengan kecepatan tertentu, maka udara mampu "menarik" bahan bakar sehiggs terbawa bersama udara masuk, sebgai out-putnya dihasilkan uap bahan bakar. Aliran udara dihasilkan akibat grak turun piston pada saat langkah isap dimana katup hisap terbuka dan ktup buang tertuup. Gerakan turun piton mengakibatkan tekanan rendah (kervakuman) di dalam sillinder, perbedaaan tekanan udara luar, dan tekanan di dalam silinder akan mengakibatkan terjadinya aliran udara.
2. Sistem Pelampung.
     Pelampung bersama-sama dengan katup jarum dan dudukannya menjaga permukaan/jumlah bahan bakar di ruang bahan bakar. Ruag bahan bakar adalah tempat penampuangan bahan bakar di dalam karburator. Permukaan/jumlah bahan bakar di ruang bahan bakar harus sesuai agar dapat memenuhi kebutuhan bahan bakar pada saat putaran tinggi dan tiak masuk  ke saluran masuk pada saat putaran rendah (banjir).
3. Sisitem start dingin.
     Untuk menghidupkan motor yang masih dingin diperlukan bahan bakar yang lebih banyak dari biaasanya. Untuk memperbanyak jumlah bahan bakar digunakan katup cuk (choke valve). Bila katup cuk ditutup (menutup saluran masuk), kevacuman tinggi terjadi pada saluran di bawah katup cuk, akibatnya akan lebih banyak bahan bakar yang ditarik dari ruang pelampuang sehingga campuran menjadi kaya. Penambahan bahan bakar diperlukan untuk menghidupkan motor yang dingin disebabkan tempratur kompresi pada campuran normal belum menandai untuk pembakaran bahan bakar, di sisi lain, akibat dinginnya saluran masuk, sehingga bahan bakar menempel pada saluran masuk (tidak masuk kedalam silinder).
4. Sisitem idle.
     Suplai bahan bakar pada saat motor dalam keadaan putaran rendah (idle speed) diperoleh dai saluran idle. Bahan bakar yang diberikan hanya cukup untuk mempertahankan agar mtor tetep hidup. Pada kondisi itu, katup thorttle dalam keadaan tertutup.
5. Sistem utama.
     Sisitem utama menyuplai campuran bahan bakar dan udara ke dalam motor pada semua tingkaatan putaran/beban di atas putraran rendah. Sistem utama mulai bekerja pada saat katup throttle mulai membuka.
6. Sisitem percepatan.
     sisitem percepatan memberikan tambahan bahan bakar pada saat katup throttle dibuka lebih lebar. Hal ini akan mencegah motor mati pada saat terjadi penambahaan putaran/tenaga. MOtor dapat mati sebab katup throttle dibuka leibh lebar, tinggkat kevacuman menjadi rendah, akibatnya bahan bakar yang dihisap menjadi lebih sedikit, pada kondisi beban maksimum motor dapat mati

oke guys itu saja yang saya dapat sampaikan, semoga dapat bermanfaat untuk kalian semua.
akhir kata, Wassallamualaikum.Wr.Wb.

Saturday, October 1, 2016

Apa Saja Bagian Utama Kendaraan Itu ?

Bagian Utama Kendaraan.

     Kendaraan agar dapat layak beroprasi, pada dasarnya terdiri dari beberapa unit utama yang membentuk suatu sistem. Sistem inilah yang memungkinkan kendaraan beroprasi sesuai dengan ketentuan/undang-undang yang berlaku.
Bagian utama kendaraan terdiri dari:

  1. Motor/Engine
  2. Kelistrikan kendaraan
  3. Chasis
  4. Bodi
1. Motor/Engine.
     Oke yang pertama kita bahas adalah Motor/Engine. Apasih motor/engine itu ? Secara umum mtor berfungsi sebagai sumber tenaga untuk menggerakan/mengoprasikan kendaraan. Motor yang digunakan adalah motor type pembakaran dalam (internal comustion engine) yang menggunakan solar atau bensin sebagai bahan bakar.
mesin kendaraan ringan

2. Kelistrikan Kendaraan.
     Bagian utama kendaraan yang keduan\ ialah Kelistrikan Kendaraan. Kelistrikan kendaraan adalah seluruh rangkaian kelistrikan yang ada pada kendaraan. Kelistrikan kendaraan berfungdi sebagai pendukung unjuk kerja kendaraan, yang mencakup kelistrikan bodi, seperti sisitem penerangan, lampu panel/indikator dan kelengkapan kelostrikan lainnya (assesoris).

3. Chasis.
     Beikutnya bagian utama kendaraan yang ketiga adalah Chasis. Chasis berfungsi sebagai dudukan (penempatan) seluruh komponen yang membentuk kendaraan serta mengontrol jalannya kendaraan.
Chasis terdiri dari beberapa unit, yaitu:
  • Rangka, rangka berfungsi sebagai dudukan/penempatan seluruh bagian kendaraan, seperti engine, badan kendaraan, sistem kelistrikan, unit pengendali, dan lain-lain.
rangka kendaraan ringan

  • Pemindah Tenaga (Power Train), pemindah tenaga berfungsi untuk memindahkan tenaga motor ke roda. Dalam prosesnya, pemindah tenaga melakukan peningkatan daya dan merubah arah putaran motor sehinigga sesuai arah putsrsn roda.
pemindah tenaga pada kendaraan

  • Kemudi, kemudi berfungsi untuk mengarahkan jalannya kendaraan. Pengendalian arah kendaraan di atur dengan mengatur posisi roda. Umumnya kendaraan menggunakan roda depan sebagai penentu arah kendaraan. Pada kendaraan jenis tertetu (fork-lift) menggunakan roda belakang sebagai pengendali arah kendaraan.
stir mobil atau kemudi pada kendaraan

  • Suspensi, susupensi befungsi untuk mengurangi getaran yang terjadi pada kendaraan terutama pada saat kendaraan beroprasi pada jalan yang tidak rata. Suspensi terdiri dari pegas dan peredam kejut.
suspensi pada kendaraan

  • Rem, secara umum rem berfungsi untuk memperlambat laju kendaraan. Rem tidak berfungsi untuk menghentikan kendaraan. Pengoprasian rem dapat dilakukan secara mekanik, hidrolik, pneumatik, atau kombinasi ketiganya.
4. Bodi
     secara umum bodi berfungsi untuk pembentukan ruang yang layak pada kendaraan. Secara khusus, bodi juga berfungsi sebagai pelindung dan untuk memperindah tampilan kendaraan (dekoratif). Komponen mencakup rangka bodi, lapisan luar dan lapisan dalam.

oke guys cukup sekian postingan kali ini semoga dapat bermanfaat untuk kalian semua.
akhir kata. Wassallamuallaikum.wr.wb. 

Friday, September 30, 2016

Jenis Kendaraan

Baik guys kali ini saya akan menjelaskan jenis kendaraan itu apa, bagi kalian yang ingin mengetahui jenis kendaraan iu apa, yuk disimak ulasan berikut ini.!

Jenis Kendaraan.

     Kendaraan dewaa ini sangat bervariasi mulai dari ukuran kecil sampai ukuran yang besar. Secara umum di definisikan bahwa kendaraaan adalah salah satu alat transportasi yang digunakan untuk memobilisasi penumpang, kendaaan tidak hanya digunakan untuk mengangkut penumpang/orang, tetapi juga mengangkut barang, seperti sembilan bahan pokok, kayu batangan, hasil tambang, dan lain-lain.
     Perkembangan kendaraan, baik ukuran maupun kemampuannya berkembang sangat cepat. Dahulu kecepatan kendaraan relatif lambat dengan daya angkut kecil. Sekarang telah banyak kendaraan beroprasi dengan daya angkut ratusan ton dan mempunyai kecepatan tinggi.

jenis transportasi umum

jenis kendaraan umum

jenis kendaraan berat

     Berdasarkan penggunaaannya, kendaraan dapat diklarifikasikan menjadi kendaraan penumpang, kendaraan niaga, dan kendaraan pertambangan. Pengelompokan ini hanya bersifat umum, sebab masih banyak kendaraan yang tidak masuk dalam pengelompokan ini, misalnya kereta api, kapal laut, kendaraan sport, dan lain-lain.
     Penggerak kendaraan (motor) dewasa ini umumnya menggunakan motor diesel dan motor bensin. Bahan bakar sudah mulai banak digunakan, baik penggerak kendaraan penumpang maupun kebutuhan industri.
     kendaraan penumpang dgunakan untuk memobilisasi orang/penumpang. Kendaraan yang masuk kelompok ini antara lain; sedan, mini-bus, wagoon, dan lain-lain. Kendaraan niaga digunakan untuk memobilisai barang, seperti kebutuhan pokok manusia, dan lain-lain. Yang masuk dalam kelompok ini antara lain, truk pick-up, dan lain-lain. kendaraan berat digunakan di tempat pertambangan dan konstruksi.
    Sebenernya masih banyak jenis kendaraan lainnya apalagi di zaman moderen ini, banyak kendaraan canggih yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan manusia.

    Bagaimana guys kalian pasti sudah mengerti jenis kendaraan itu apa, kalau begitu saya sudahi postingan kali ini semoga dapat bermanfaat untuk kalian semua.
akhir kata, wassalammuallaikum.wr.wb.

Monday, September 26, 2016

Apa itu Cara Kerja dan Rangkaian Sistem Pengapian ?

Heyy guys kali ini saya akan berbagi sedikit tentang Cara Kerja dan Rangkaian Sistem Pengapian untuk kalian yang ingin memngetahuinya silahkan simak ulasan berikut ini !

Cara Kerja Sistem Pengapian.


cara kerja sisitem pengapian

     Perhatikan gambar diatas, pada saat kontak dihungkan (0N), arus listrik mengalir menuju sistem pengapian. Bila kontak poin menutup, arus juga akan mengalir menuju coil, inti coil menghasilkan energi magnit, pada saat piston akan  mencapai titik mati atas (TMA), pada saat langkah kompresi kontak poin membuka, aliran arus terputus. Pada kondisi ini, coil kembali mengubah energi magnit menjadi energi listrik tegangan tingi. Tegangan tinggi ini dialirkan ke busi dan busi mengubah energi listrik menjadi percikan bunga api yang akan membakar bahan bakar dan menghasilkan tenaga.
     Bila kunci kontak diputus (OFF), arus listrik berhenti mengalir pada sistem, coil tdak bekerja dan tidak terjadi pengapian dan pembakaran, ini akan mematikan engine. Pada engine multi silinder kondisi lebi rumit lagi, diperlukan urutan pengapian yang benar, untuk itu diperlukan peralatan tambahan, yaitu distributor. Titik terminal tegangan distributor harus mampu memenuhi beberapa hal, antara lain :

  • Sebagai tempat dudukan kontak poin, untuk menghubungkan dan memutus aliran arus listrik primer.
  • Mendistribusikan tegangan tinggi ke masing-masing silinder dengan interval dan urutan pengapian yang benar.
  • Mampu mengubah saat pengapian sesuai dengan tingkat perubahan maupun beban engine. 
penggunaa distributor pada engine multi silinder

ok, guys cukup sekian ulasan tentang  Cara Kerja dan Rangkaian Sistem Pengapian , semoga dapa bermanfaat untuk kalian semua.
wassallamuallaikum.wr.wb.

Apa itu Fungsi dan Komponen Sistem Pengapian ?

heyy guys kali ini saya akan mengulas apa itu Fungsi Sistem Pengapia ? untuk kalian yang penasaran yuk mari kita simak ulasan berikut ini !

Fungsi Sistem Pengapian.

Secara keseluruhan fungsi sisitem pengapian adalah :

  • Sebagai switch untuk menghidupkan dan mematikan engine.
  • Dapat beroprasi/bekerja dengan teangan listrik yang berbeda (yaitu dengan batre dan tegangan alternator)
  • Menghasilkan busur listrik tegangan tinggi pada busi untuk melakukan pembakaran.
  • Mendistribusikan tegangan tinggi ke beberapa busi dengan urutan yang tepat (multi silinder engine)
  • Memastikan saat pengapian tepat beberapa derajat sebelum piston mencapai titik mati atas pada saat langkah kompresi.
  • mengubah saat pengapian sesuai dengan tingkat perubahan putaran, beban atau kondisi lain engine.
Untuk dapat memuhi fungi-fungsi diatas, sistem pengapian memerlukan komponen-komponen pendukng.

Komponen Dasar Sisitem Pengapian.

komponen dasar sisitem pengapian.

       Sistem pengapian mempunyai kemampuan untuk menaikan tegangan rendah (tegangan batre 12 volt), menjadi tegangan yang sangat tinggi (20-30 kv), dan mendistribusikan ke masing-masing busi. komponen yang di butuhkan untuk mencapai hal tersebut antara lain :
  • Batre sebagai sumber daya awal sisitem.
  • kunci kontak, sebagai alat bantu bagi pengemudi/oprator untuk menghidupkan atau mematikan engine.
  • Coil pengapian untuk menngkatkan tegangan batre hingga mencapai 20-30 kv.
  • Busi sebagai komponen yang dapat mengubah energi listrik untuk percikkan bunga api.
  • Kontak poin, atau kelengkapan elektronik, berfungsi untuk mengendalikan saat coil bekrja.
  • Pengawatan, baik primer maupun skunder, untuk menghubungkan satu komponen dengan komponen lain.
Itulah Fungsi dan Komponen Sisrtem Pengapian, apakah kalian sudah mengerti dan paham ? 
ok, kita sudahi postingan kali ini semoga dapat bermanfaat untuk kalian semua.
wassallamuallaikum.wr.wb.