Heyy guys kali ini saya akan berbagi sedikit tentang Cara Kerja dan Rangkaian Sistem Pengapian untuk kalian yang ingin memngetahuinya silahkan simak ulasan berikut ini !
Cara Kerja Sistem Pengapian.
Perhatikan gambar diatas, pada saat kontak dihungkan (0N), arus listrik mengalir menuju sistem pengapian. Bila kontak poin menutup, arus juga akan mengalir menuju coil, inti coil menghasilkan energi magnit, pada saat piston akan mencapai titik mati atas (TMA), pada saat langkah kompresi kontak poin membuka, aliran arus terputus. Pada kondisi ini, coil kembali mengubah energi magnit menjadi energi listrik tegangan tingi. Tegangan tinggi ini dialirkan ke busi dan busi mengubah energi listrik menjadi percikan bunga api yang akan membakar bahan bakar dan menghasilkan tenaga.
Bila kunci kontak diputus (OFF), arus listrik berhenti mengalir pada sistem, coil tdak bekerja dan tidak terjadi pengapian dan pembakaran, ini akan mematikan engine. Pada engine multi silinder kondisi lebi rumit lagi, diperlukan urutan pengapian yang benar, untuk itu diperlukan peralatan tambahan, yaitu distributor. Titik terminal tegangan distributor harus mampu memenuhi beberapa hal, antara lain :
- Sebagai tempat dudukan kontak poin, untuk menghubungkan dan memutus aliran arus listrik primer.
- Mendistribusikan tegangan tinggi ke masing-masing silinder dengan interval dan urutan pengapian yang benar.
- Mampu mengubah saat pengapian sesuai dengan tingkat perubahan maupun beban engine.
ok, guys cukup sekian ulasan tentang Cara Kerja dan Rangkaian Sistem Pengapian , semoga dapa bermanfaat untuk kalian semua.
wassallamuallaikum.wr.wb.
Komentar spam dilarang
EmoticonEmoticon