Jaringan
Komputer
v Pengertian jaringan komputer.
Jaringan computer adalah hubungan dua buah
device ataupun lebih yang digunakan untuk berkomunikasi diantara device
tersebut seperti sebuah kumpulan komputer, printer, peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan
data bergerak baik melalui perantara kabel maupun wireless, sehingga
memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data. Setiap
komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer
dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
v Media Jaringan.
Membentuk
sebuah jaringan dibutuhkan komponen pembentuk komputer, berupa End device, perantara
prangkat jaringan, media transmisi, dan dalam
membangun sebuah jaringan komputer, diperlukan sebuah media transmisi baik
menggunakan kabel maupun menggunakan wireless seperti, media kabel, saluran
telpon, gelombang radio, satelit, Bluetooth ataupun infrared.
Ø
Kabel.
Dalam media transmisi
menggunakan kabel biasa menggunakan kabel jaringan seperti Unshielded
Twisted-Pair Cable, Shielded Twisted-Pair Cable, Coaxial
cable, Copper media safety. Kabel tembaga
tersebut juga memiliki karakteristik seperti Murah,
mudah untuk menginstal, resistansi rendah untuk arus listrik, dan Jarak interfensi
sinyal.
Pada umumnya jaringan komputer
menggunakan media transmisi berupa
kabel UTP. Kabel UTP terdapat
2 jenis dalam pemasangannya yaitu Type Straight, Type
Cross. Kabel UTP juga memiliki standar dan jenis yaitu TIA /
EIA-568, dan IEEE: Cat5, Cat5e, Cat6, Cat, untuk standar kabelnya dan Rollover, Crossover, Straight-through untuk jenisnya. Kabel UTP mempunyai jenis yang
bervariasi dengan spesifikasinya masing-masing, oleh karenanya
dalam pemilihan kabel UTP yang sesuai untuk kebutuhan pembangunan jaringan
komputer tersebut beracuan pada Bandwidth dan Distance dari jaringan
yang akan dibangun itu sendiri.
Kabel Shielded Twisted-Pair (STP)
memiliki bandwidth 0-100 Mbps dengan panjang kabel maximal
100 Meter. Kabel jarang digunakan
pada jaringan karena faktor harga dan perlu di-grounded atau pembumian pada
kedua ujungnya untuk mengurangi noise.
Kabel berikutnya adalah kabel
fiber optic merupakan media transmisi yang terbuat dari serat kaca dan plastic,
yang memanfaatkan bias cahaya untuk mentransmisikan data. Sumber cahaya yang
digunakan adalah laser, karena memiliki spektrum yang sempit. Kabel fiber optik juga memiliki sifat dan jenis media seperti mentransmisikan
data dengan jarak yang lebih jauh, fleksibel
, mentransmisikan dengan meminimalis
redaman, kebal terhadap EMI dan RFI itu untuk sifatnya dan single mode dan multimode untuk jenis medianya.
Ø Wireles.
Wireless atau
nirkabel adalah transfer informasi/data
antara dua atau lebih device yang tidak terhubung oleh kabel. Karena
sifatnya yang nirkabel Wireless memiliki kelebihan dibandingkan dengan media
transmisi kabel, seperti devicenya dapat dibawa ke mana saja/mobile. Terdapat standart dan regulasi yang
harus disepakati bersama agar wireless teknologi dapat saling terkoneksi dan
standarisasi ini distandarisasi dengan IEEE 802.11. contoh
802.11a , 802.11b , dan 802.11n/g.
Wireles memiliki sifat dan jenis
medianya seperti Komunikasi data menggunakan radio atau microwave
frekuensi untuk sifatnya dan Wi-Fi,
Bluetooth, WiMax untuk jenisnya Wireless LAN terbagi menjadi dua yaitu Wireless Access Point dan Wireless
adapter NIC
v
Jenis jenis Jaringan Komputer
Secara umum
jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu PAN, LAN, MAN,
WAN.
Ø PAN (Personal Area Network)
PAN ( Personal Area Network) adalah jaringan computer yang digunakan untuk
transmisi data antara perangkat pribadi seperti komputer, tablet, smartphone,
konsol video game dan sebagainya. PAN dapat digunakan untuk komunikasi antara
perangkat pribadi sendiri atau untuk menghubungkan perangkat ke jaringan dengan
tingkatyang lebih besar.
Ø
LAN
(Local Area Network)
LAN (Local Area Netwoork) adalah jaringan
komputer yang menghubungkan komputer dalam area terbatas seperti rumah,sekolah,
kantor dan sebagainya yang memiliki peralatan jaringan sendiri dan interkoneksi
yang dikelola secara local.
Ø MAN (Metropolitan Area Network)
Metropolitan
Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih
besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat
mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah
kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN
mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan
televisi kabel.
Ø WAN (Wide Area Network)
Wide Area
Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali
mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang
bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini,
seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda.
Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi
dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini
memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan
berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway
guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik
perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang
terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
v Keamanan
jaringan
Dalam keamanan
jaringan atau network security sangatlah
penting bagi sebuah jaringan komputer untuk mencegah
adanya penyalahgunaan sumberdaya
jaringan yang tidak sah atau illegal. Sedangkan tugas keamanan jaringan itu
sendiri dikontrol oleh administrator jaringan itu sendiri.
Berikut
ini beberapa ancaman keamanan yang mengintai suatu jaringan komputer,
diantaranya adalah :
1. Virus, worm, dan trojan horse
2. Spyware dan adware
3. Serangan zero-day, juga
disebut serangan zero-jam
4. Serangan hacker
5. Intersepsi data dan pencurian
6. Pencurian
identitas
Beberapa
solusi dari ancaman keamanan tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Antivirus dan antispyware
2. Filtering firewall
3. Sistem firewall khusus
4. Access control list (ACL)
5. Intrusion prevention systems (IPS)
6. Virtual
Private Networks (VPN).
Komentar spam dilarang
EmoticonEmoticon