Assallamuallaikum.wr.wb
berikut ini saya akan jelaskan tentang komponen aktif dan komponen pasif di
elektronik. Bagi yang penasaran yuk mari kita simak ulasan berikut ini !
Komponen Aktif dan Komponen Pasif.
Sebelum kita membahas komponen aktif dan komponen
pasif, seperti yang kita sama-sama ketahui pasif dan aktif itu mempunyai arti
yang berbeda mungkin tidak usah saya jelaskan lagi tentang pengertian aktif dan
pasif. begitupun dengan komponen elektronika ada yang pasif dan aktif.
A. Komponen Aktif
Komponen aktif merupakan komponen yang membutuhkan
arus listrik untuk bekerja, arus listrik yang dibutuhkan bisa arus AC maupun
arus DC. Seperti namanya komponen aktif berarti jika tidak dialiri arus listrik
dalam rangkaian maka komponen tidak akan bekerja. Berikut ini adalah contoh
komponen aktif.
- Dioda
Dioda adalah sebuah komponen aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor,
dioda pada umumnya mempunyai dua elektroda (terminal) yaitu Anoda(+) dan
Katoda(-), biasanya dioda seing digunakan sebagai penyearah dalam rangkaian
elektronika.
- Transistor
Transistor adalah komponen aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor yang
meiliki fungsi bermacam-macam seperti sebagai penguat, penyearah, pengendali,
osilator, modulator, dan lain-lain.
tegangan dan arus tertentu pada ketiga elektrodanya.
- Light Emitting Dioda (LED)
Light Emitting Diode merupakan salah satu keluarga dioda, tetapi dioda LED
mempunyai keunikan sebagaimana dioda LED adalah satu-satunya jenis dioda yang
memancarkan cahaya. Kenapa dioda LED di sebut sebagai komponen aktif ? karena
untuk memancarkan cahayanya memerlukan tegangan dari arus tertentu untuk
mengaliri kedua elektrodanya.
- IC (Integreted Circuit)
IC (Integreted circuit) di sebut juga komponen elektronika yang bersifat
aktif yang terdiri dari gabungan transistor yang berjumlah ratusan bahkan
jutaan transistor, register, dan komponen lainnya yang diintegrasi menjai
sebuah rangkaian elektronika dalam bentuk kecil
B. Komponen pasif
Komponen pasif yaitu komponen
elektronika yang tidak memerlukan tegangan ataupun arus listrik agar dapat
bekerja. Berikut adalah contoh komponen-komponen pasif.
- Resistor
Resistor atau hambatan adalah
komponen elektronika yang bersifat pasif yang memiliki fungsi untuk menghambat
atau mengatur arus dalam suatu rangkaian elektronika, dan resistor atau
hambatan mempunyai satuan nilai yaitu ohm.
- kapasitor
Kapasitor atau kondensator adalah
komponen yang bersifat pasif yang dapat menyimpan energi dalam waktu sementara,
dan kapasitor atau kondensator memiliki satuan nilai yaitu Farad.
- Trafo atau Transformator
Trafo atau transformator aadalah
komponen yang bersifat pasif dengan empat ujung, sepasang ujung disebut primer
dan pasangan ujung lain disebut sekunder, dengan menggunakan fluks magnetik.
ok, sekian yang dapat saya sampaikan jikalau ada kesalahan atau kekurangan
saya mohon maaf karna manusia tak luput dari kesalahan dan kekuranagan.
Wassallamuallaikum.wr.wb
Komentar spam dilarang
EmoticonEmoticon